"dek..kemarin saya ditawari oleh kenalan saya kalau mau cepet di angkat siapin aja duit 80 jeti..”
Kalimat itulah yang saya dengar dari seorang guru muda yang terhitung masih kerabat dekat dengan saya,yang baru dua tahun dia mengajar di sebuah SMP yang jauh dari rumahnya.
Hasil yang dia dapat dari mejadi guru honorer sekarang itu sangat jauh dari standard,hanya habis buat transport saja.Maka dari itu dia mensiasatinya dengan menambah jam mengajarnya diluar sekolah,baik di lain sekolah,kalau perlu sampai sebanyak-banyaknya yang penting kita bisa menghandelnya dan tidak ketahuan kepala sekolah.
Hal itulah yang mungkin di alami oleh sebagian para CPNS yang ngebet pengen jadi PNS lewat jalur pintas.Lewat oknum-oknum didalam instansi pemerintahan itu sendiri.Bahkan yang terbaru ini teman saya yang juga dengan senang hati membantu para guru honorer,tapi dengan imbalan sejumlah uang.
Ini adalah gambaran fakta yang tak bisa dipungkiri,kenapa kebanyakan orang demikian ngebet dengan janji kenikmatan seorang PNS..?,selain bisa terpandang,ada ladang-ladang tambahan,ada akomodasi-akomodasi tambahan,ada insentif,ada macam-macam tunjangan,apa saja ada.Dan yang paling menggiurkan adalah dana jaminan pensiun sampai meninggal.
Siapa pulakah orangnya yang tak tergiur dengan janji PNS tersebut.Dalam hati kecil saya pun jujur mengatakan,saya juga ingin jadi PNS.Tapi saya mikir,pasti jalan ke arah sana takkan semudah yang ada dalam bayangan.
Meskipun tidak semua CPNS hasil dari “main duit”,tapi paling tidak budaya “main duit” itu sudah jamak menjadi berita untuk umum.Dan menyiratkan arti bahwa kalau anda ingin jadi PNS siapkan saja modal uang yang banyak.Kalau perlu jual tanah,jual sawah,gadai sertifikat,agar proses “main duit” lancar selancar jalan tol.
Hal itupun juga memancing para penggeliat bisnis jasa,seperti yang saya sering temukan disitus-situs baik pribadi maupun lembaga usaha,seperti penyedia ebook pelatihan CPNS,jualan tips dan trik agar bisa lulus test CPNS,jualan janji kalau bisa menjamin akan lulus test.Ragam cara dilakukan guna mendukung agar semakin diterimanya seseorang jadi PNS.
Ada satu cerita unik dari seorang teman,yang dengan susah payah dia menempuh jalur test CPNS,dan keluar namanya didaftar list yang diterima jadi PNS Pemerintah Daerah Salatiga.Namun setelah diproses dan ditunggu selama berbulan-bulan,Surat SKnya tidak kunjung turun.Dan gagal jadi PNS,impian besarnya sedari kecil.
Saya ada tips buat anda yang tahun ini tidak jadi PNS alangkah baiknya jika uang yang puluhan juta itu di depositokan saja sebagai modal usaha yang terpercaya mampu menjanjikan laba.Uang jalan,masa depan akan lebih cerah..
Kalimat itulah yang saya dengar dari seorang guru muda yang terhitung masih kerabat dekat dengan saya,yang baru dua tahun dia mengajar di sebuah SMP yang jauh dari rumahnya.
Hasil yang dia dapat dari mejadi guru honorer sekarang itu sangat jauh dari standard,hanya habis buat transport saja.Maka dari itu dia mensiasatinya dengan menambah jam mengajarnya diluar sekolah,baik di lain sekolah,kalau perlu sampai sebanyak-banyaknya yang penting kita bisa menghandelnya dan tidak ketahuan kepala sekolah.
Hal itulah yang mungkin di alami oleh sebagian para CPNS yang ngebet pengen jadi PNS lewat jalur pintas.Lewat oknum-oknum didalam instansi pemerintahan itu sendiri.Bahkan yang terbaru ini teman saya yang juga dengan senang hati membantu para guru honorer,tapi dengan imbalan sejumlah uang.
Ini adalah gambaran fakta yang tak bisa dipungkiri,kenapa kebanyakan orang demikian ngebet dengan janji kenikmatan seorang PNS..?,selain bisa terpandang,ada ladang-ladang tambahan,ada akomodasi-akomodasi tambahan,ada insentif,ada macam-macam tunjangan,apa saja ada.Dan yang paling menggiurkan adalah dana jaminan pensiun sampai meninggal.
Siapa pulakah orangnya yang tak tergiur dengan janji PNS tersebut.Dalam hati kecil saya pun jujur mengatakan,saya juga ingin jadi PNS.Tapi saya mikir,pasti jalan ke arah sana takkan semudah yang ada dalam bayangan.
Meskipun tidak semua CPNS hasil dari “main duit”,tapi paling tidak budaya “main duit” itu sudah jamak menjadi berita untuk umum.Dan menyiratkan arti bahwa kalau anda ingin jadi PNS siapkan saja modal uang yang banyak.Kalau perlu jual tanah,jual sawah,gadai sertifikat,agar proses “main duit” lancar selancar jalan tol.
Hal itupun juga memancing para penggeliat bisnis jasa,seperti yang saya sering temukan disitus-situs baik pribadi maupun lembaga usaha,seperti penyedia ebook pelatihan CPNS,jualan tips dan trik agar bisa lulus test CPNS,jualan janji kalau bisa menjamin akan lulus test.Ragam cara dilakukan guna mendukung agar semakin diterimanya seseorang jadi PNS.
Ada satu cerita unik dari seorang teman,yang dengan susah payah dia menempuh jalur test CPNS,dan keluar namanya didaftar list yang diterima jadi PNS Pemerintah Daerah Salatiga.Namun setelah diproses dan ditunggu selama berbulan-bulan,Surat SKnya tidak kunjung turun.Dan gagal jadi PNS,impian besarnya sedari kecil.
Saya ada tips buat anda yang tahun ini tidak jadi PNS alangkah baiknya jika uang yang puluhan juta itu di depositokan saja sebagai modal usaha yang terpercaya mampu menjanjikan laba.Uang jalan,masa depan akan lebih cerah..