40 tahun sudah Jackie Chan berkarier di dunia perfilman. Banyak hasil
karyanya yang menjadi box office, sehingga aktor asal Hongkong yang
terkenal lewat film laga yang dipadu dengan bumbu komedi itu mendunia.
Kini, Jackie memutuskan pensiun.
Jackie Chan memulai karier di dunia akting setelah dia tercatat sebagai siswa di Akademi Drama China, Peking Opera School. Keahliannya dalam seni bela diri membawanya menjadi seorang pemeran pengganti atau stuntman dalam film-film yang diperankan Bruce Lee.
Namanya mulai diperhitungkan ketika Jackie Chan bermain di film "Drunken Master" di tahun 1978. Jackie semakin populer setelah membintangi film "Police Story", sekaligus membawa film tersebut mendapat penghargaan sebagai Film Terbaik dalam Hongkong Film Award tahun 1986.
Pria kelahiran Victoria Peak Crown Colony, Hongkong pada 7 April 1954 itu bernama asli Chan Kong Sang. Ia anak dari pasangan Charles Chan dan Lee-lee Chan yang bekerja sebagai pegawai Konsulat Prancis di Hongkong.
Sejak kecil Jackhie dijuluki Pao Pao yang berarti bocah peluru karena saat kecil dia dikenal sebagai anak yang lincah. Kelincahan inilah yang mengantarnya ke dunia seni bela diri dan akrobatik. Kemampuan bela diri itu pula yang membesarkan namanya di layar lebar.
Setelah sukses di Hongkong, Jackie mulai menapak karier di Hollywood. Film pertamanya di Hollywood, saat Jackie dipasangkan dengan Chris Tucker di film laga komedi "Rush Hour" tahun 1998. Semenjak itu nama Jackie mulai ramai di kancah film Hollywood lainnya, seperti "Who Am I?", "The Accidential Spy", "Rush Hour 2", "The Tuxedo", dan "The Medallion."
Hampir semua film, Jackie melakukan sendiri peran-peran berbahaya tanpa menggunakan pemeran pengganti. Ini membuat Jackie sulit mendapatkan asuransi untuk dirinya, terutama di Amerika Serikat. Tidak salah jika Guinnes World Tecord memberia predikat "Most Stunts by a Living Actor."
Ia tercatat telah tiga kali mengalami patah tulang hidung, patah tulang pergelangan kaki, cedera sebagian besar jari tangan, retak kedua tulang pipi, dan tulang tengkoraknya serta memiliki lubang permanen di kepalanya karena kecelakaan saat beraksi di depan kamera.
Tidak hanya dikenal sebagai master kungfu, Jackie Chan diakui sebagai orang yang memiliki jiwa sosial yang tinggi. Setelah pensiun ia ingin lebih meluangkan waktunya dalam aksi-aksi sosial dan kemanusiaan.
Jackie Chan memulai karier di dunia akting setelah dia tercatat sebagai siswa di Akademi Drama China, Peking Opera School. Keahliannya dalam seni bela diri membawanya menjadi seorang pemeran pengganti atau stuntman dalam film-film yang diperankan Bruce Lee.
Namanya mulai diperhitungkan ketika Jackie Chan bermain di film "Drunken Master" di tahun 1978. Jackie semakin populer setelah membintangi film "Police Story", sekaligus membawa film tersebut mendapat penghargaan sebagai Film Terbaik dalam Hongkong Film Award tahun 1986.
Pria kelahiran Victoria Peak Crown Colony, Hongkong pada 7 April 1954 itu bernama asli Chan Kong Sang. Ia anak dari pasangan Charles Chan dan Lee-lee Chan yang bekerja sebagai pegawai Konsulat Prancis di Hongkong.
Sejak kecil Jackhie dijuluki Pao Pao yang berarti bocah peluru karena saat kecil dia dikenal sebagai anak yang lincah. Kelincahan inilah yang mengantarnya ke dunia seni bela diri dan akrobatik. Kemampuan bela diri itu pula yang membesarkan namanya di layar lebar.
Setelah sukses di Hongkong, Jackie mulai menapak karier di Hollywood. Film pertamanya di Hollywood, saat Jackie dipasangkan dengan Chris Tucker di film laga komedi "Rush Hour" tahun 1998. Semenjak itu nama Jackie mulai ramai di kancah film Hollywood lainnya, seperti "Who Am I?", "The Accidential Spy", "Rush Hour 2", "The Tuxedo", dan "The Medallion."
Hampir semua film, Jackie melakukan sendiri peran-peran berbahaya tanpa menggunakan pemeran pengganti. Ini membuat Jackie sulit mendapatkan asuransi untuk dirinya, terutama di Amerika Serikat. Tidak salah jika Guinnes World Tecord memberia predikat "Most Stunts by a Living Actor."
Ia tercatat telah tiga kali mengalami patah tulang hidung, patah tulang pergelangan kaki, cedera sebagian besar jari tangan, retak kedua tulang pipi, dan tulang tengkoraknya serta memiliki lubang permanen di kepalanya karena kecelakaan saat beraksi di depan kamera.
Tidak hanya dikenal sebagai master kungfu, Jackie Chan diakui sebagai orang yang memiliki jiwa sosial yang tinggi. Setelah pensiun ia ingin lebih meluangkan waktunya dalam aksi-aksi sosial dan kemanusiaan.
0 komentar:
Post a Comment